oleh: Felix Pasila
Kolose 3:23
Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian
mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia. (Alkitab BIS)
1. Adakan selalu perenungan sebelum memulai segala sesuatu: bagaimana sikap kebergantungan kepada Tuhan Yesus ditunjukkan.
2. Apakah ada yang salah dan tidak sesuai dengan hati nurani dengan
langkah-langkah yang selama ini diambil. Kalau ada, segera buat langkah perubahan.
3. Selalu membuat daftar kegiatan penting yang harus dikerjakan, pilih mana yang harus diutamakan dan segera dilakukan dan mana yang bisa dikerjakan secara bertahap atau ditunda.
4. Kejarlah selalu keunggulan dalam segala sesuatu yang dikerjakan dan kembangkan kecerdikan dalam menyelesaikan segala sesuatu.
5. Dalam hal keuangan bersikaplah selalu hemat, teliti dalam penggunaan atau pengeluarannya, lebih baik menunda pengeluaran untuk menguji tingkat kepentingannya.
6. Selalu bersikap bahwa semua uang yang dipercayakan adalah uang Tuhan, untuk dipergunakan dengan penuh tanggung jawab.
7. Bukan rapinya laporan keuangan yang diutamakan, tetapi ketepatan penggunaan uang.
8. Memilih jalan penderitaan demi keberhasilan jangka panjang, daripada sikap memilih jalan mudah untuk keberhasilan jangka pendek yang temporer.
9. Selalu bersikap menguasai diri dalam hal : makan, mencari hiburan, waktu istirahat, ngobrol tanpa arah.
10. Selalu bersikap melayani dan memberi yang terbaik kepada yang dilayani(baca Suami/Istri, anak, teman sekerja, Bos).
11. Selalu bersikap ramah, sukacita, penuh semangat.
12. Selalu ambil inisiatip untuk mencari solusi bagi permasalahan yang
dihadapi oleh orang yang dilayani.
13. Selalu mengembangkan diri dengan banyak membaca buku, belajar dari orang lain yang lebih tahu dan trampil, bertanya sebanyak mungkin mencari permasalahan dan hal-hal yang bisa dikembangkan di masyarakat.
14. Menikmati waktu rekreasi dan libur secara total pada saat yang direncanakan.
15. Akhiri setiap hari dengan doa pemeriksaan diri di hadapan Tuhan Yesus, mohon penyucianNya, menyerahkan diri (dan keluarga) dan bersyukur atas setiap anugerahNya.
***
dari blog lama Perki Bremen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment