Sunday, November 22, 2009

Benih vs 4 Jenis Tanah

Pendalaman Alkitab Perki Bremen, 18 Februari 2007
oleh Felix Pasila


Bacaan: Matius 13:3-23


Di dalam Perjanjian Baru (Mat 13), ada tujuh buah perumpamaan yang menjelaskan arti realita, karakteristik dan juga aspek-aspek yang berbeda dari Kerajaan Allah:
  1. Penabur dan Benih
  2. Musuh yang Menabur Lalang (ilalang)
  3. Biji sesawi
  4. Ragi
  5. Harta Terpendam
  6. Mutiara yang Indah
  7. Pukat
Kalau digabungkan, semua perumpamaan itu menunjuk kepada sifat, asal-usul, halangan dan kemenangan pekerjaan Kristus dalam memberitakan Injil-Nya melalui utusan-Nya antara waktu kedatangan-Nya yang pertama dan yang kedua kali.


Pertama, "... Sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis." (Mat 13:4,19)

Ciri-ciri: Tidak butuh nasehat, merasa diri benar, tidak punya keinginan belajar dari orang lain.
Bagaimana menolong orang jenis pertama?
..............................................................................


Kedua, "... Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya karena tanahnya tipis ... sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar." (Mat 13:5-6,20-21)

Ciri-ciri: Minim penerapan, no action, menganggap pertumbuhan karakter bukan prioritas
Bagaimana menolong orang jenis kedua?
..............................................................................


Ketiga, "... Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati." (Mat 13:7,22)

Ciri-ciri: menganggap pemenuhan kebutuhan pribadi lebih penting daripada pengenalan akan Allah (sorga lebih penting daripada Yesus), tidak nyaman dengan kondisi sekarang, tidak pernah puas, mudah terpengaruh sekitar.
Bagaimana menolong orang jenis ketiga?
..............................................................................


Keempat, "... sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." (Mat 13:8,23)

Ciri-ciri: kebergantungan pada Allah selalu ditunjukkan, rendah hati, dan menganggap orang lain lebih utama, selalu ingin membagi kabar baik pada orang lain.
Bagaimana menolong orang jenis keempat?
..............................................................................




Penerapan:
Bagaimana dengan kehidupan Saudara? Jenis tanah apa yang Saudara miliki?
Apa peran Saudara di Perki melalui pelajaran ini?


"karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri" (Filipi 2:2-3)

***

dipercantik oleh Ignatius Sapto Condro A.B.

No comments:

Post a Comment