Pendalaman Alkitab Perki Bremen
Eksposisi Yohanes 15
Bacaan:
Yohanes 15:1-8
Pengantar:
Ada banyak orang yang bertanya, sebenarnya apakah yang membedakan antara iman orang Kristen dengan yang bukan Kristen. Dan jawaban terperincinya pun juga ada banyak. Salah satu di antaranya adalah dalam hal hubungan antara Pencipta dan ciptaan-Nya. Kali ini kita akan melihatnya dari sudut pandang yang umum dalam kekristenan, yaitu melihat dari ilustrasi yang diberikan oleh Yesus sendiri.
Renungan:
Q1: Bagaimana Yesus menggambarkan hubungan antara Pencipta dan ciptaan-Nya dalam ilustrasi pokok anggur tersebut?
Yoh 15:4-5
Yoh 15:1,15
Q2: Mengapa kita harus tinggal dan menjadi satu dengan pokok anggur tersebut?
Yoh 15:4-5,18-19
Yoh 15:7-8
Yoh 15:11
Q3: Kehidupan seperti apakah yang dimaksud dengan "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu"?
Yoh 15:2-3,6
Yoh 15:9-10,12-13,17
Yoh 15:26-27
Penutup:
Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya dan berselisih paham dengan orang lain.
Hari pertama, dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya, dia belajar untuk menahan diri. Lalu jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata "Anakku, kamu sudah berlaku baik tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar."
"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." (Kolose 2:7)
***
dipercantik oleh Ignatius Sapto Condro A.B.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment